Disuatu desa tinggallah seorang abid (ahli ibadah) dan penduduk sekitarnya menganut kepercayaan dinamisme yakni suka menyembah pohon .Mengetahui keadaan tersebut Sang abidpun marah dan mengambil kampaknya untuk menebang pohon tersebut yang dihuni oleh puluhan syaitan. Dan dengan mudahnya syaitan2 tersebut dapat dikalahkannya.
Suatu ketika ia bertemu dengan salah satu syaitan, lalu syaitan itu berkata : Wahai abid, janganlah engkau menebang pohon ini, jika engkau tidak menebang pohon ini, maka aku akan memberikan 3 kepingan emas tiap harinya. Lalu sang abidpun setuju dengan usulan syaitan tersebut.
Keesokan harinya, sesudah shalat subuh 3 kepingan emas itu sudah berada dibalik sujadahnya, begitupun hari kedua dan ketiga. Hari keempatnya sesudah shalat subuh tidak ditemukannya lagi 3 kepingan emas itu. Sang abidpun marah dan dengan bergegas ia mengambil kampaknya kembali untuk membunuh syaitan itu.
Tapi apa yang terjadi, ia dengan mudahnya dapat dikalahkan dengan syaitan tersebut. Sang abidpun menangis dan berkata : Mengapa aku dapat dikalahkan dengan syatan tersebut, padahal waktu itu aku mampu mengalahkan puluhan syaitan. Lalu syaitan itupun berkata:Wahai abid waktu itu engkau melakukannya dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT, sedangkan hari ini engkau melakukannya semata-mata karena mengharapkan 3 kepingan emas. Karena itu dengan mudahnya aku dapat mengalahkanmu.
Suatu ketika ia bertemu dengan salah satu syaitan, lalu syaitan itu berkata : Wahai abid, janganlah engkau menebang pohon ini, jika engkau tidak menebang pohon ini, maka aku akan memberikan 3 kepingan emas tiap harinya. Lalu sang abidpun setuju dengan usulan syaitan tersebut.
Keesokan harinya, sesudah shalat subuh 3 kepingan emas itu sudah berada dibalik sujadahnya, begitupun hari kedua dan ketiga. Hari keempatnya sesudah shalat subuh tidak ditemukannya lagi 3 kepingan emas itu. Sang abidpun marah dan dengan bergegas ia mengambil kampaknya kembali untuk membunuh syaitan itu.
Tapi apa yang terjadi, ia dengan mudahnya dapat dikalahkan dengan syaitan tersebut. Sang abidpun menangis dan berkata : Mengapa aku dapat dikalahkan dengan syatan tersebut, padahal waktu itu aku mampu mengalahkan puluhan syaitan. Lalu syaitan itupun berkata:Wahai abid waktu itu engkau melakukannya dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT, sedangkan hari ini engkau melakukannya semata-mata karena mengharapkan 3 kepingan emas. Karena itu dengan mudahnya aku dapat mengalahkanmu.
