Jumat, 10 Juni 2016

Manusia keledai



Al-Awam bin Husyib r.a berkata “suatu saat saya singgah di sebuah dusun kecil, di dusun tersebut terdapat pekuburan. Ketika waktu Ashar tiba, tiba-tiba sebuah kuburan terbelah. Dari kuburan tersebut muncul sesosok manusia yang kepalanya seperti keledai sedangkan badannya berbentuk manusia. Mahkluk tersebut meringkik seperti suara keledai sebanyak tiga kali. Tidak lama kemudian, kuburan tersebut tertutup kembali. Setelah kejadian tersebut saya melihat seorang nenek yang sedang menyulam bulu domba. Kebetulan pula ada seorang perempuan yang menghampiriku dan sama-sama melihat kejadian tersebut. Perempuan ini berkata, “Engkau tahu apa yang terjadi dengan nenek itu? Tidak, memang ada apa dengan dia? Jawabku. Perempuan tersebut berkata, “Nenek itu adalah ibu manusia yang keluar dari kuburan tadi. Memang kisahnya bagaimana? Tanyaku semakin penasaran. Perempuan ini menjawab, Manusia yang tadi keluar dari kuburan itu adalah anak si nenek tersebut. Kebiasaannya adalah meminum arak. Pada suatu sore ibunya berkata kepada anaknya tersebut, “Wahai anakku, takutlah engkau kepada Allah, sampai kapan engkau akan terus-terusan meminum arak? Anak tersebut menjawab, kamu ini meringkik saja seperti keledai!” Setelah waktu Ashar anak tersebut meninggal. Setiap waktu ashar tiba, kuburan anak ini selalu terbelah dan ia keluar dari kuburannya dengan kepala seperti keledai sedangkan badannya badan manusia. Setiap keluar, ia selalu meringkik sebanyak tiga kali. Setelah itu ia masuk lagi ke dalam kuburan dan kuburannya pun menutup kembali.”