Selasa, 08 Juli 2014

Wanita Pelacur masuk surga



Suatu ketika ada seekor anjing liar yang hampir mati kehausan. Anjing ini amat buruk rupanya dan penuh kudis badannya. serta kehausan – hewan malang itu ambruk di pinggir sumur. Nampaknya, tak ada harapan lagi buat anjing itu. Dia pasti mati kalau tidak segera mendapatkan minum. Namun di saat kritis itu, lewat seorang pelacur. Ia melihat anjing itu, terbaring putus asa dengan lidah terjulur dan napas tersengal-sengal, dan ia merasa iba. Maka, ia lalu melepas terompahnya (alas kakinya) dan merobek gaunnya. Dengan sobekan gaun dan terompah itu ia lantas membuat timba untuk mengambil air dari sumur, lalu memberi anjing itu minum.
Setelah puas minum, anjing itu sehat kembali dan lantas pergi. Si Pelacur merasa gembira melihat anjing itu tidak jadi mati kehausan. Melihat apa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya yang pelacur itu, Allah mengatakan kepada malaikatnya: “Catatlah hamba-Ku itu. Dia adalah salah satu hamba-Ku yang akan masuk surga pertama.”

Kamis, 03 Juli 2014

Menahan lapar Karena Menghormati Tamu Rasulullah

     Seorang telah datang menemui Rasulullah s.a.w.  dan telah menceritakan kepada Baginda s.a.w. tentang kelaparan yang dialami olehnya. Kebetulan pada ketika itu Baginda s.a.w. tidak mempunyai  makanan pun untuk diberikan kepada orang itu. Kemudian  beliau bertanya kepada para sahabat,"Apakah di antara kamu ada yang  sanggup melayani orang ini ?" Dan salah seorang dari kaum Ansar telah menyahut, "Wahai Rasulullah s.a.w. , saya sanggiup melakukan seperti kehendak baginda itu."
      Akhirnya orang Ansar itu pun  membawa orang tadi ke rumahnya dan menerangkan pula kepada isterinya seraya berkata, "Lihatlah bahawa orang ini ialah tetamu Rasulullah s.a.w. Kita mesti melayaninya dengan sebaik-baiknya," Lalu isterinya menjawab, "Demi Allah! Sebenarnya aku tidak  menyimpan sesuatu makanan pun, yang ada cuma sedikit, itu hanya mencukupi untuk makanan anak-anak kita di rumah ini ?"
      Orang Ansar itu pun berkata, "Kalau begitu  tidurkanlah mereka dahulu (anak-anaknya) tanpa memberi makanan kepada mereka. dan  saya akan duduk berbual-bual dengan tetamu ini di samping jamuan makan yang sedikit ini, dan apabila kami mulai makan, engkau padamlah lampu itu, sambil berpura-pura hendak membetulkannya kembali supaya tetamu itu tidak akan mengetahui bahawa saya tidak makan bersamanya." dan Alhamdulillah Rencana ini pun berhasil meskipun seluruh keluarga tersebut termasuk anak-anakku sendiri terpaksa menahan lapar semata-mata untuk menghormati  tamu itu makan sehingga terasa kenyang. Sebagaiman Firman Allah s.w.t. : "Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka berada dalam kesusahan." (Al-Hasy : 9)

Selasa, 01 Juli 2014

Tidurnya orang yg berilmu

Suatu ketika ada syaitan yang selalu memperhatikan orang yang sedang shalat,padahal disampingnya ada seorang yg sedang tidur.Lalu datang nabi kita Muhammad SAW, dan bertanya kepada syaitan tsb, apa yg kaulakukan wahai syaitan ? lalu syaitan itu berkata: Aku sedang mengganggu orang yg sedang shalat itu.Lalu kata nabi,kenapa engkau tidak  mengganggu orang yg sedang tidur disebelahnya. Lalu syaitan itu berkata :Orang yg sedang tidur itu adalah orang yg berilmu,sedangkan orang yg shalat itu tidak.