Kamis, 08 April 2010

Tanda-tanda Kematian

Suatu hari malaikatul maut mendatangi Nabi Ya'kub AS, lalu nabi Y'kub berkata: Wahai Malaikatul maut, ada apa gerangan engkau mendatangiku. Apakah engkau datang untuk mengunjungiku atau engkau datang untuk mencabut nyawaku. Malaikatul maut itu berkata, aku datang untuk mengunjungimu.Selang beberapa lama setelah keduanya bercakap-cakap, sebelum malaikatul maut meninggalkannya, nabi Ya'kub berkata: Wahai Malaikatul maut, seandainya ajalku sudah tiba, berikanlah tanda-tanda kepadaku agar aku dapat mempersiapkan diri. Malaikatul maut itu berkata: baik aku akan berikan tanda-tanda kepadamu.
Setelah beberapa tahun kemudian, malaikatul maut kembali mengunjungi Nabi ya'kub As. Lalu nabi Ya'kub pun berkata: Wahai Malaikatul maut, ada apa gerangan engkau mendatangiku. Apakah engkau datang untuk mencabut nyawaku ataukah engkau datang untuk mengunjungiku. Malaikatul maut itu berkata: Aku datang untuk mencabut nyawamu. Seketika itu nabi ya'kub gemetar dan kaget, lalu mengatakan wahai malaikatul maut bukankan aku sudah berpesan kepadamu, jika ajalku sudah tiba, berilah tanda-tanda kepadaku ( Kematian ). Malaikatul maut itu berkata: Sudah aku berikan tanda-tanda kematian kepadamu. Coba engkau perhatikan dirimu, Dahulu sewaktu saya berkunjung rambutmu hitam sekarang sudah memutih, dahulu tubuhmu begitu kuat sekarang sudah menjadi lemah. Dahulu tubuhmu begitu tegak sekarang sudah menjadi bongkok, itulah tanda-tanda kematian untukmu.

Selasa, 06 April 2010

1=10

Seorang wanita Sufi bernama Rabiatul Adawiyyah kedatangan 2 orang tamu pembesar Quraisy. Lalu sang sufi mempersilahkannya duduk, hampir 1/2 jam tamunya itu tidak disuguhkan apa2, karena didapur wanita sufi itu hanyalah terdapat sebuah roti. Tiba2 pintu Rabiatul Adwiyyah ada yang mengetuk,ternyata seorang pengemis yang minta makanan. Dan Rabiatul Adawiyyah bergegas kedapur dan mengambil roti tersebut dan memberikannya kepengemis itu. Dua orang tamu itu heran dan menggelengkan kepalanya.Tak lama kemudian datanglah seorang pelayan dari tetangga sebelah rumahnya membawakan 10 Roti. lalu sang sufi (Rabiatul Adawiyyah) pun mengambilnya, kemudian menyuguhkan roti tersebut kepada kedua tamunya. lalu menceritakan kepada kedua tamunya, bahwa dirumaku ini kata ,rabiatul Adawiyyah tdk ada sesuatu pun yang dapat aku sajikan kepada tuan terkecuali hanyalah 1 buah roti. Dan tidak mungkin 1 buah roti aku bagikan untuk tuan berdua. lalu aku teringat dengan janji Allah bahwa :Siapa yang melakukan 1 x kebaikan ,maka Allah akan menggantikannya dg 10 X. kebaikan.

Minggu, 04 April 2010

Keduanya Masuk Surga

Pada suatu hari"Imran bin Hathan menemui istrinya.Imran adalah orang yang buruk rupa, kecil dan pendek.
Sementara itu istrinya sangat cantik. Ketika ia memandangi istrinya, semakin terasa paras kecantikannya, sehingga ia tidak mampu menahan untuk terus memandanginya. Istri imran bertanya,"ada apa engkau memandangiku terus?"Imran berkata."Alhamdulillah, demi Allah engkau sungguh sangat cantik,"Istri Imran berkata,"Berbahagialah engkau sebab saya dan dirimu akan masuk surga!"
Imran bertanya,"Dari mana kau tahu bahwa kita akan masuk surga?"Isterinya berkata,"engkau kan dianugrahi orang sepertiku ( wanita Cantik) sehingga engkau bersyukur. Sedangkan saya diberikan cobaan mendapatkanmu dan saya bersabar:Orang yang sabar dan yang bersyukur akan masuk kedalam surga.