Selasa, 30 Juli 2013

Manusia Berkepala Keledai




Al-Awam bin Husyib r.a berkata “suatu saat saya singgah di sebuah dusun kecil, di dusun tersebut terdapat pekuburan. Ketika waktu Ashar menjelang , tiba-tiba sebuah kuburan terbelah. Dari kuburan tersebut muncul sesosok manusia yang kepalanya seperti keledai sedangkan badannya berbentuk manusia. Mahkluk tersebut meringkik seperti suara keledai sebanyak tiga kali. Tidak lama kemudian, kuburan tersebut tertutup kembali. Setelah kejadian tersebut saya melihat seorang nenek yang sedang menyulam bulu domba. Kebetulan pula ada seorang perempuan yang menghampiriku dan sama-sama melihat kejadian tersebut. Perempuan ini berkata, “Engkau tahu apa yang terjadi dengan nenek itu? Tidak, memang ada apa dengan dia? Jawabku. Perempuan tersebut berkata, “Nenek itu adalah ibu manusia yang keluar dari kuburan tadi. Memang kisahnya bagaimana? Tanyaku semakin penasaran. Perempuan ini menjawab, Manusia yang tadi keluar dari kuburan itu adalah anak si nenek tersebut. Kebiasaannya adalah meminum arak. Pada suatu sore ibunya berkata kepada anaknya tersebut, “Wahai anakku, takutlah engkau kepada Allah, sampai kapan engkau akan terus-terusan meminum arak? Anak tersebut menjawab, kamu ini meringkik saja seperti keledai!” Setelah waktu Ashar anak tersebut meninggal. Karena itu setiap waktu ashar tiba, kuburan anak ini selalu terbelah dan ia keluar dari kuburannya dengan kepala seperti keledai ,sedangkan badannya seperti manusia. Setiap keluar, ia selalu meringkik sebanyak tiga kali. Setelah itu ia masuk lagi ke dalam kuburan dan kuburannya pun menutup kembali.”

Mengejek Sastrawan



Al-Jahizh adalah seorang penulis dan sastrawan  arab yang sangat terkenal. Namun, ia berparas jelek. Selain itu Al-Jahizh adalah orang yang sangat banyak bercanda sampai-sampai postur tubuhnya oleh orang-orang suka dijadikan guyonan. Ia menceritakan pengalaman dirinya,” saya sedang berdiri di pintu rumahku”. Tiba-tiba ada seorang perempuan dan berkata, “Saya perlu denganmu dan tolong engkau ikut saya!” maka saya pun pergi bersamanya hingga sampai ke sebuah toko tukang emas. Wanita itu berkata sambil menunjuk ke arahku, “Nih, seperti dia!” lalu ia pergi meninggalkanku. Saya bertanya kepada pemilik toko tersebut, Apa yang dimaksud dengan perkataannya tadi ? Tukang emas itu menjawab, “Begini, tadi dia membawa sebuah batu cincin dan meminta saya agar mengukir gambar setan di batu ini. Saya berkata kepada dia, “Tuan, saya belum pernah melihat setan sama sekali, ternyata dia datang bersamamu dan berkata seperti yang engkau dengar tadi!”

Selasa, 23 Juli 2013

Plafon Rumah Yang Sujud

Seorang laki-laki menempati sebuah rumah kontrakan. Langit-langit rumah tersebut sudah lama dan lapuk sehingga bambu-bambunya sering sekali terdengar mengeluarkan suara ngerekek. Ketika pemilik rumah datang, ia diminta untuk membayar uang kontrakannya. Laki-laki tersebut berkata "Tolong perbaiki langit-langitnya!, pemilik rumah berkata " Engkau jangan khawatir dan tidak akan apa-apa padamu sebab suara itu suara kayu yang bertasbih kepada Allah. Laki-laki tersebut berkata, "Saya khawatir kayu-kayu tersebut dilanda rasa takut kepada-Nya sehingga nanti "sujud"!

Sabtu, 20 Juli 2013

Ketaqwaan dan Jaminan Rizqi Allah

Suatu hari ada seorang pemuda yang ingin menguji firman Allah yg berbunyi : bahwa Allah menjamin rizqi orang2 yang bertaqwa dari arah yang tidak disangka2.Lalu pemuda itu naik keatas bukit mulai dari pagi hingga siang hari belum ada tanda2 rizqi yang datang kepadanya.Tak lama kemudian muncullah dua orang musafir yang membawa perbekalan banyak dan bermaksud untuk beristirahat, karena hari sudah menjelang sore. Karena merasa khawatir terhadap perbekalannya, maka ia memutuskan untuk beristirahat diatas bukit. Menyadari kedatangan para musafir ,pemuda itu berpura-pura mati. Sesampainya diatas bukit musafir itu kaget melihat seorang pemuda yang terlihat tidak bernyawa. Lalu sorang musafir berusaha membangunkan pemuda itu. tapi pemuda itu tetap saja  tertidur. lalu musafir itu mengambil segelas air lalu meminumkannya. belum sampai air itu kemulut pemuda itu.tiba2 pemuda itu terbangun sambil tertawa terbahak-bahak. kedua musafir itu  kaget keheranan. Lalu pemuda itu menjelaskan bahwa sebenarnya aku sedang menunggu rizqiku sesuai janji Allah dalam fitmannya .Dan Allah maha benar. ternyata rizkiku dijamin Allah melalui tuan2.bahkan tuan2 sendiri yang memasukkan minuman kemulutku tanpa aku melakukan apa2. Itu sebabnya aku tertawa.

Rabu, 17 Juli 2013

Menguji Allah

Suatu hari nabi Isa a.s sedang berdiri di atas puncak sebuah gunung. tiba-tiba datang iblis dan berkata padanya, "Bukankah engkau mengatakan bahwa jika Allah menghendaki kematian pada seorang manusia pasti hal itu akan terjadi?"Nabi  Isa menjawab, ya betul sekali, " jika Allah tidak menghendaki?" lanjut iblis. "Tidak akan terjadi" jawab Nabi Isa. "kalau begitu, kata iblis coba engkau menjatuhkan diri dari atas gunung ini! jika Allah menghendaki kematian kepadamu, pasti engkau akan mati. jika Ia tidak menghendaki kematianmu, sudah barang tentu engkau akan selamat". Isa berkata "setan terkutuk, hanya Allah yang dapat menguji hamba-Nya tetapi hamba-Nya tidak pantas menguji Allah!".

Senin, 15 Juli 2013

Orang yang bangkrut di akhirat

Suatu ketika nabi kita Muhammad SAW sedang duduk bersama para sahabatnya, lalu nabi bertanya kepada para sahabat : Tahukah kalian, Siapakah orang yang bangkrut itu ? Lalu para sahabat menjawab : Orang yang bangkrut itu adalah orang yang tidak memiliki kekayaan. Lalu nabi menjawab, bahwa orang yang bangkrut itu adalah orang yang sewaktu didunia rajin shalat ,puasa, zakat, naik haji dll. akan tetapi disamping itu pernah juga mencaci maki,memukul, menghina dan lain sebagainya. Maka kelak kata nabi, apabila pada saat persidangan dihadapan Allah SWT , maka orang itu takkala disidang untuk dimasukkan ke ssurga , maka datanglah salah seorang yang pernah dizaliminya dengan mengatakan ya Allah , Janganlah engkau memasukkan orang itu kedalam surga karena sewaktu di dunia ia pernah memukul saya, lalu Allah SWT memerintahkan orang itu untuk memberikan amalnya kepada orang itu, begitu seterusnya hingga amalnya habis. lalu datanglah orang yang terakhir yang pernah juga dizaliminya. dengan mengatakan ya Allah janganlah engkau memasukkan orang itu ke Surga karena ia pernah menghina saya. Lalu kata Allah berikan amalmu kepada orang yang engkau hina itu, akan tetapi sayang  orang itu sudah tidak memiliki amal lagi., lalu Allah mengatakan kalau begitu    ambillah dosa2 orang yang engkau hina itu. Lalu setelah habis amalnya dan yang tinggal hanyalah  dosa2 orang yang pernah dizalimi, Lalu Allah berkata lemparkan ia ke neraka, karena ia sudah bangkrut tidak memiliki amal2 lagi dan yang ada hanyalah dosa2 orang pernah dizalimi.