Hakim Yang Cerdik

Harun Al-Rasyid berkata kepada Abu Yusuf, Seorang hakim pada masa itu,"Bagaimana pendapatmu tentang semangka dan buah melon? Mana yang lebih enak dan manis?"Abu Yusuf,berkata,"Baginda raja saya tidak dapat memutuskan atau menghukumi dua pihak berperkara yang tidak hadir."Maka Harun Al-Rasyid menyuruh pelayannya untuk menghadirkan 2 buah yang disebutkan tadi.Setelah tersedia,Abu Yusuf mencicipi sesuap dari buah semangka dan sesuap dari buah melon sampai masing-masing habis setengahnya,kemudian beliau berkata," Wah,baginda raja,saya tidak melihat dua pihak berperkara yang lebih sengit dari keduanya.Ketika saya akan memutuskan mana yang lebih manis diantara dua buah tersebut, yang satunya mengajukan argumentasi yang sangat kuat pula sehingga saya mencicipinya lebih banyak.

Berandalan Masuk Surga

Nabi Muhammad SAW. Menyebutkan bahwa di kalangan bani Israil dahulu ada seorang berandalan.Ia tidak pernah”absent”melakukan dosa. Suatu saat datang seorang perempuan menemuinya. Dan berandalan itu memberikan uang sebanyak 60 dinar kepada perempuan tersebut dengan syarat ia dapat melayaninya. .Ketika berandalan itu telah berada diatas tubuhnya, tiba-tiba wanita ini bergetar dan menangis. Lalu berandalan itu berkata,” kenapa engkau menangis, apakah saya mengecewakanmu?’Si perempuan itu menjawab,”tidak, hanya tindakan ini adalah tindakan yang belum pernah saya lakukan sama sekali.Saya mau melayanimu karena saya terpaksa karena kebutuhan makan.” Si berandalan itu berkata,”Engkau mau melakukan ini sementara engkau belum pernah melakukannya sama sekali? Ya. Lalu berandalan itu berkata: sudah pergi dan bawa uang ini !’Setelah kejadian tersebut berandalan itu berkata,”Demi Allah, saya bersumpah tidak akan berbuat maksiat lagi.Dan ketika malam harinya , berandalan itu meninggal. Dan ketika waktu pagi tiba,diatas pintunya tertulis sebuah kalimat,”Allah telah mengampuni berandalan ini,:Orang-orang merasa kaget atas keadaan tersebut