Sabtu, 20 Juli 2013

Ketaqwaan dan Jaminan Rizqi Allah

Suatu hari ada seorang pemuda yang ingin menguji firman Allah yg berbunyi : bahwa Allah menjamin rizqi orang2 yang bertaqwa dari arah yang tidak disangka2.Lalu pemuda itu naik keatas bukit mulai dari pagi hingga siang hari belum ada tanda2 rizqi yang datang kepadanya.Tak lama kemudian muncullah dua orang musafir yang membawa perbekalan banyak dan bermaksud untuk beristirahat, karena hari sudah menjelang sore. Karena merasa khawatir terhadap perbekalannya, maka ia memutuskan untuk beristirahat diatas bukit. Menyadari kedatangan para musafir ,pemuda itu berpura-pura mati. Sesampainya diatas bukit musafir itu kaget melihat seorang pemuda yang terlihat tidak bernyawa. Lalu sorang musafir berusaha membangunkan pemuda itu. tapi pemuda itu tetap saja  tertidur. lalu musafir itu mengambil segelas air lalu meminumkannya. belum sampai air itu kemulut pemuda itu.tiba2 pemuda itu terbangun sambil tertawa terbahak-bahak. kedua musafir itu  kaget keheranan. Lalu pemuda itu menjelaskan bahwa sebenarnya aku sedang menunggu rizqiku sesuai janji Allah dalam fitmannya .Dan Allah maha benar. ternyata rizkiku dijamin Allah melalui tuan2.bahkan tuan2 sendiri yang memasukkan minuman kemulutku tanpa aku melakukan apa2. Itu sebabnya aku tertawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar