Al-Awam bin Husyib
r.a berkata “suatu saat saya singgah di sebuah dusun kecil, di dusun tersebut
terdapat pekuburan. Ketika waktu Ashar tiba, tiba-tiba sebuah kuburan terbelah.
Dari kuburan tersebut muncul sesosok manusia yang kepalanya seperti keledai
sedangkan badannya berbentuk manusia. Mahkluk tersebut meringkik seperti suara
keledai sebanyak tiga kali. Tidak lama kemudian, kuburan tersebut tertutup
kembali. Setelah kejadian tersebut saya melihat seorang nenek yang sedang
menyulam bulu domba. Kebetulan pula ada seorang perempuan yang menghampiriku
dan sama-sama melihat kejadian tersebut. Perempuan ini berkata, “Engkau tahu
apa yang terjadi dengan nenek itu? Tidak, memang ada apa dengan dia? Jawabku.
Perempuan tersebut berkata, “Nenek itu adalah ibu manusia yang keluar dari
kuburan tadi. Memang kisahnya bagaimana? Tanyaku semakin penasaran. Perempuan
ini menjawab, Manusia yang tadi keluar dari kuburan itu adalah anak si nenek
tersebut. Kebiasaannya adalah meminum arak. Pada suatu sore ibunya berkata
kepada anaknya tersebut, “Wahai anakku, takutlah engkau kepada Allah, sampai
kapan engkau akan terus-terusan meminum arak? Anak tersebut menjawab, kamu ini
meringkik saja seperti keledai!” Setelah waktu Ashar anak tersebut meninggal.
Setiap waktu ashar tiba, kuburan anak ini selalu terbelah dan ia keluar dari
kuburannya dengan kepala seperti keledai sedangkan badannya badan manusia.
Setiap keluar, ia selalu meringkik sebanyak tiga kali. Setelah itu ia masuk
lagi ke dalam kuburan dan kuburannya pun menutup kembali.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar