Suatu ketika ada seekor anjing liar yang hampir mati kehausan.
Anjing ini amat buruk rupanya dan penuh kudis badannya. serta kehausan – hewan malang itu ambruk di
pinggir sumur. Nampaknya, tak ada harapan lagi buat anjing itu. Dia pasti mati
kalau tidak segera mendapatkan minum. Namun di saat kritis itu, lewat seorang
pelacur. Ia melihat anjing itu, terbaring putus asa dengan lidah terjulur dan
napas tersengal-sengal, dan ia merasa iba. Maka, ia lalu melepas terompahnya (alas
kakinya) dan merobek gaunnya. Dengan sobekan gaun dan terompah itu ia lantas
membuat timba untuk mengambil air dari sumur, lalu memberi anjing itu minum.
Setelah puas minum, anjing itu sehat kembali dan lantas pergi. Si Pelacur merasa gembira melihat anjing itu tidak jadi mati kehausan. Melihat apa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya yang pelacur itu, Allah mengatakan kepada malaikatnya: “Catatlah hamba-Ku itu. Dia adalah salah satu hamba-Ku yang akan masuk surga pertama.”
Setelah puas minum, anjing itu sehat kembali dan lantas pergi. Si Pelacur merasa gembira melihat anjing itu tidak jadi mati kehausan. Melihat apa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya yang pelacur itu, Allah mengatakan kepada malaikatnya: “Catatlah hamba-Ku itu. Dia adalah salah satu hamba-Ku yang akan masuk surga pertama.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar